Senin, 10 Februari 2014

ASAM, BASA, DAN GARAM

ASAM, BASA, DAN GARAM

 

A        ASAM

Asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion H+ (pembawa sifat asam)

Sifat-sifat asam:

        - berasa asam

        - bersifat korosif

        - Memerahkan lakmus

        - Jika bereaksi dengan air melepas ion H+

        - Bereaksi dengan Magnesium menghasilkan   Gas Hidrogen

        - Bereaksi dengan logam Karbonat menghasilkan Karbondioksida

        - Memiliki pH < 6,8

Pengelompokkan asam berdasarkan Ion H+ yang dilepas:

-          Asam Monoprotik àmelepas 1 ion H+

Cth:        HCl(aq) à H+(aq) + Cl-

HNO3(aq) à H+(aq) + NO3-                      (aq)

-          Asam Diprotik à melepas 2 ion H+

Cth:        H2SO4(aq) à 2H+(aq) +  SO42-       (aq)

-          Asam Tripotik à melepas 3 ion H+

Cth:        H3PO3(aq) à 3H+(aq) + PO33-        (aq)

Pengelompokkan asam berdasarkan kandungan oksigennya:

-          Asam Nonoksi : tidak mengandung Oksigen

                        Cth:        HF, HCl, HBr, HCN, H2S

-          Asam Oksi : mengandung Oksigen

                        Cth :       HClO (Asam hipoklorit),

                                         HNO3(Asam nitrat),

                                         H2SO4(Asam sulfat),

                                         H2CO3(Asam karbonat),

                                         H3PO3(Asam Fosfit),

                                         H3PO4(Asam Fosfat)

Pengelompokkan asam berdasarkan asalnya:           

-          Asam Organik : asam yang terdapat pada senyawa organic/makhluk hidup.

                        Cth :       HCOOH (Asam Format),

                                        CH3COOH (Asam Asetat),

                                        C2H5COOH (Asam Propionat),

                                        C6H5COOH (Asam Benzoat)

-          Asam Anorganik/asam mineral: asam yang bukan berasal dari makhluk hidup

Cth: HSSO4

Pengelompokkan asam berdasarkan kekuatannya:

-          Asam Kuat: mengalami ionisasi sempurna

Cth: HCL, HBr, HI, HNO3, HClO3, HClO4,H2SO4

-          Asam Lemah: terionisasi sebagian

Cth: HCOOH, CH3COOH, H2CO3, HCN, H2S

 

Asam lambung adalah asam klorida yang diproduksi lambung untuk membunuh bibit penyakit yang masuk bersama makanan

 

Contoh Asam yang ada dalam kehidupan sehari-hari:

Nama Asam

Terdapat Dalam

Asam asetat

Larutan cuka

Asam Askorbat

Jeruk, tomat, dan syuran

Asam Sitrat

Jeruk

Asam Borat

Larutan pencuci mata

Asam Karbonat

Minuman berkarbonasi

Asam Klorida

Asam lambung & obat tetes mata

Asam Nitrat

Pupuk

Asam Fosfat

Pupuk dan deterjen

Asam Tartrat

Anggur

Asam Malat

Apel

Asam Formiat

Sengatan lebah

Asam Laktat

Keju

Asam Benzoat

Bahan Pengawet makanan

Contoh bahan yang bersifat asam dan kegunaannya:

-          Jeruk, sebagai sumber vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegak sariawan

-          Cuka, sebagai panambah rasa asam pada makanan

-          Air Accu, untuk menyalakan mesin kendaraan

-          Pupuk, mengandung asam nitrat untuk menyuburkan tanaman

 

 

B        BASA

Basa adalah zat yang dalam air menghasilkan ion OH- (pembawa sifat basa)

Sifat-sifat basa:

        - Berasa pahit dan licin

        - Bersifat merusak kulit

        - Membirukan lakmus

        - Jika bereaksi dengan air menghasilkan ion OH-

        - Dapat menghantarkan arus listrik

        - Bereaksi dengan logam menghasilkan endapan

        - Memiliki pH >7,2

Pengelompokkan basa berdasarkan jumlah ion OH- yang dilepas :

        - Basa Monohidroksi: melepas satu ion OH-

           Cth: LiOH, NaOH, KOH

        - Basa Polihidroksi: melepas lebih sari satu ion OH-

           Cth: Mg(OH)2, Sr(OH)2, Ba(OH)2, Zn(OH)2, Al(OH)3

Pengelompokkan basa berdasarkan kekuatannya :

        - Basa Kuat: terionisasi sempurna

           Cth: LiOH, NaOH, KOH

        - Basa Lemah: terionisasi sebagian

           Cth: Mg(OH)2, Al(OH)3 dan NH3

 

 

 

 

Contoh basa dalam kehidupan sehari-hari:

Nama Basa

Terdapat Dalam

Alumunium Hidroksida

Deodoran dan obat sakit mag

Kalsium Hidroksida

Plester dan mortar

Magnesium Hidroksida

Obat mag dan obat urus-urus

Natrium Hidroksida

Bahan sabun dan pembersih saluran air

Kalium Hodroksida

Pembuat sabun dan elektrolit pada baterai

Contoh bahan yang bersifat basa dan kegunaannya dalam hidup sehari-hari:

-          Deodoran, menghilangkan bau keringat (menetralisis asam yang terkandung dalam keringat)

-          Obat mag, menetralisir asam lambung

-          Sabun, mengandung natrium hidroksida untuk membersihkan badan dari kotoran dan keringat

-          Soda api, membersihkan saluran air yang tersumbat

C        GARAM

Garam adalah senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi antara asam dengan basa (reaksi netralisasi)

Sifat-sifat garam:

        - Berasa asin

        - Mudah larut pada air

        - Berbentuk kristal

        - Bersifat netral (pH sekitar 6,8 – 7,2)

        - Tidak mengubah warna lakmus

Garam dapat bersifat asam, basa, atau netral tergantung pada jenis asam basa pembentuknya.

-          Garam asam terbentuk dari asam kuat dan basa lemah

-          Garam basa terbentuk dari basa kuat dan asam lemah

-          Garam netral terbentuk dari asam kuat dan basa kuat

Berdasarkan kelarutannya:

-          Garam mudah larut

                        Cth: NaCl, CaCl, KI, KNO3, Pb(NO3)2

-          Garam sukar larut

                        Cth: AgCl, PbCl2, CaCO3, BaCO3

Contoh garam yang ada dalam kehidupan sehari-hari:

Nama

Rumus Kimia

Nama Dagang

Kegunaan

Natrium Klorida

NaCl

Garam dapur

Memasak

Natrium hidrogen karbonat

NaHCO3

Natrium bikarbonat

Memasak (baking soda)

Kalsium karbonat

CaCO3

Kalsit

Pembuatan cat dan bahan karet

Kalium nitrat

KNO3

Saltpeter

Pembuat pupuk dan bahan peledak

Kalium karbonat

K2CO3

Potash

Pembuatan sabun dan kaca

Natrium Fosfat

Na3PO4

TSP

Pembuatan detergen

Amonium klorida

NH4OH

Salmaniak

Pembuatan baterai

 

D        INDIKATOR ASAM-BASA

Indikator: petunjuk, penanda

Indikator asam-basa: petunjuk yang digunakan untuk mengidentifikasi sifat asam atau basa dari suatu zat.

Contoh indikator asam-basa:

-          Kertas Lakmus: lakmus merah & biru

Lakmus adalah sejenis zat yang diperoleh dari jenis lumut kerak

Kelebihan kertas lakmus:

Dapat berubah warna dengan cepat saat bereaksi dengan asam atau basa

Lakmus sukar bereaksi dengan oksigen sehingga tahan lama

Lakmus mudah diserap oleh kertas sehingga digunakan dalam bentuk kertas

-          Larutan Indikator: Fenolftalein, metil merah, metil jingga

-          Indikator alami : kunyit, kubis ungu, kulit manggis

Penentu Skala Keasaman dan Kebasaan:

-          Larutan Indikator

-          pH meter:

-          Indikator Universal