ASAM,
BASA, DAN GARAM
A
ASAM
Asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion H+
(pembawa sifat asam)
Sifat-sifat asam:
-
berasa asam
-
bersifat korosif
-
Memerahkan lakmus
-
Jika bereaksi dengan air melepas ion H+
-
Bereaksi dengan Magnesium menghasilkan Gas Hidrogen
-
Bereaksi dengan logam Karbonat menghasilkan Karbondioksida
-
Memiliki pH < 6,8
Pengelompokkan
asam berdasarkan Ion H+ yang dilepas:
-
Asam Monoprotik à melepas
1 ion H+
Cth:
HCl(aq) Ã H+(aq)
+ Cl-
HNO3(aq)
à H+(aq) + NO3-
(aq)
-
Asam Diprotik à melepas 2 ion
H+
Cth:
H2SO4(aq) Ã
2H+(aq) + SO42- (aq)
-
Asam Tripotik à melepas 3 ion
H+
Cth: H3PO3(aq)
à 3H+(aq) + PO33-
(aq)
Pengelompokkan
asam berdasarkan kandungan oksigennya:
-
Asam Nonoksi : tidak mengandung Oksigen
Cth: HF, HCl, HBr, HCN, H2S
-
Asam Oksi : mengandung Oksigen
Cth : HClO (Asam hipoklorit),
HNO3(Asam
nitrat),
H2SO4(Asam
sulfat),
H2CO3(Asam
karbonat),
H3PO3(Asam
Fosfit),
H3PO4(Asam
Fosfat)
Pengelompokkan asam berdasarkan asalnya:
-
Asam Organik : asam yang terdapat pada senyawa organic/makhluk hidup.
Cth : HCOOH (Asam Format),
CH3COOH
(Asam Asetat),
C2H5COOH
(Asam Propionat),
C6H5COOH
(Asam Benzoat)
-
Asam Anorganik/asam mineral: asam yang bukan berasal dari makhluk hidup
Cth:
HSSO4
Pengelompokkan
asam berdasarkan kekuatannya:
-
Asam Kuat: mengalami ionisasi sempurna
Cth: HCL, HBr, HI, HNO3,
HClO3, HClO4,H2SO4
-
Asam Lemah: terionisasi sebagian
Cth:
HCOOH, CH3COOH, H2CO3, HCN, H2S
Asam lambung adalah asam klorida yang diproduksi lambung
untuk membunuh bibit penyakit yang masuk bersama makanan
Contoh
Asam yang ada dalam kehidupan sehari-hari:
Nama Asam
|
Terdapat Dalam
|
Asam asetat
|
Larutan cuka
|
Asam Askorbat
|
Jeruk, tomat, dan syuran
|
Asam Sitrat
|
Jeruk
|
Asam Borat
|
Larutan pencuci mata
|
Asam Karbonat
|
Minuman berkarbonasi
|
Asam Klorida
|
Asam lambung & obat tetes mata
|
Asam Nitrat
|
Pupuk
|
Asam Fosfat
|
Pupuk dan deterjen
|
Asam Tartrat
|
Anggur
|
Asam Malat
|
Apel
|
Asam Formiat
|
Sengatan lebah
|
Asam Laktat
|
Keju
|
Asam Benzoat
|
Bahan Pengawet makanan
|
Contoh
bahan yang bersifat asam dan kegunaannya:
-
Jeruk, sebagai sumber vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh dan
mencegak sariawan
-
Cuka, sebagai panambah rasa asam pada makanan
-
Air Accu, untuk menyalakan mesin kendaraan
-
Pupuk, mengandung asam nitrat untuk menyuburkan tanaman

B
BASA
Basa adalah zat yang dalam air menghasilkan ion OH- (pembawa
sifat basa)
Sifat-sifat basa:
-
Berasa pahit dan licin
-
Bersifat merusak kulit
-
Membirukan lakmus
-
Jika bereaksi dengan air menghasilkan ion OH-
-
Dapat menghantarkan arus listrik
-
Bereaksi dengan logam menghasilkan endapan
-
Memiliki pH >7,2
Pengelompokkan basa berdasarkan jumlah ion OH-
yang dilepas :
-
Basa Monohidroksi: melepas satu ion OH-
Cth: LiOH, NaOH, KOH
-
Basa Polihidroksi: melepas lebih sari satu ion OH-
Cth: Mg(OH)2, Sr(OH)2, Ba(OH)2, Zn(OH)2,
Al(OH)3
Pengelompokkan basa berdasarkan kekuatannya :
-
Basa Kuat: terionisasi sempurna
Cth: LiOH, NaOH, KOH
-
Basa Lemah: terionisasi sebagian
Cth: Mg(OH)2, Al(OH)3 dan NH3
Contoh
basa dalam kehidupan sehari-hari:
Nama Basa
|
Terdapat Dalam
|
Alumunium
Hidroksida
|
Deodoran dan
obat sakit mag
|
Kalsium
Hidroksida
|
Plester dan
mortar
|
Magnesium
Hidroksida
|
Obat mag dan
obat urus-urus
|
Natrium
Hidroksida
|
Bahan sabun dan
pembersih saluran air
|
Kalium
Hodroksida
|
Pembuat sabun
dan elektrolit pada baterai
|
Contoh
bahan yang bersifat basa dan kegunaannya dalam hidup sehari-hari:
-
Deodoran, menghilangkan bau keringat (menetralisis asam yang terkandung
dalam keringat)
-
Obat mag, menetralisir asam lambung
-
Sabun, mengandung natrium hidroksida untuk membersihkan badan dari
kotoran dan keringat
-
Soda api, membersihkan saluran air yang tersumbat

C
GARAM
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi antara
asam dengan basa (reaksi netralisasi)
Sifat-sifat garam:
-
Berasa asin
-
Mudah larut pada air
-
Berbentuk kristal
-
Bersifat netral (pH sekitar 6,8 – 7,2)
-
Tidak mengubah warna lakmus
Garam dapat
bersifat asam, basa, atau netral tergantung pada jenis asam basa pembentuknya.
-
Garam asam terbentuk dari asam kuat dan basa lemah
-
Garam basa terbentuk dari basa kuat dan asam lemah
-
Garam netral terbentuk dari asam kuat dan basa kuat
Berdasarkan kelarutannya:
-
Garam mudah larut
Cth:
NaCl, CaCl, KI, KNO3, Pb(NO3)2
-
Garam sukar larut
Cth:
AgCl, PbCl2, CaCO3, BaCO3
Contoh garam
yang ada dalam kehidupan sehari-hari:
Nama
|
Rumus Kimia
|
Nama Dagang
|
Kegunaan
|
Natrium Klorida
|
NaCl
|
Garam dapur
|
Memasak
|
Natrium hidrogen
karbonat
|
NaHCO3
|
Natrium bikarbonat
|
Memasak (baking soda)
|
Kalsium karbonat
|
CaCO3
|
Kalsit
|
Pembuatan cat dan bahan karet
|
Kalium nitrat
|
KNO3
|
Saltpeter
|
Pembuat pupuk dan
bahan peledak
|
Kalium karbonat
|
K2CO3
|
Potash
|
Pembuatan sabun dan kaca
|
Natrium Fosfat
|
Na3PO4
|
TSP
|
Pembuatan detergen
|
Amonium klorida
|
NH4OH
|
Salmaniak
|
Pembuatan baterai
|
D
INDIKATOR ASAM-BASA
Indikator: petunjuk, penanda
Indikator
asam-basa: petunjuk yang digunakan untuk mengidentifikasi sifat asam atau basa
dari suatu zat.
Contoh indikator asam-basa:
-
Kertas Lakmus: lakmus merah & biru
Lakmus
adalah sejenis zat yang diperoleh dari jenis lumut kerak
Kelebihan
kertas lakmus:
Dapat
berubah warna dengan cepat saat bereaksi dengan asam atau basa
Lakmus
sukar bereaksi dengan oksigen sehingga tahan lama
Lakmus
mudah diserap oleh kertas sehingga digunakan dalam bentuk kertas
-
Larutan Indikator: Fenolftalein, metil merah, metil jingga
-
Indikator alami : kunyit, kubis ungu, kulit manggis
Penentu
Skala Keasaman dan Kebasaan:
-
Larutan Indikator
-
pH meter:
-
Indikator Universal